SKOR.id - Pelan-pelan, misteri soal pelatih anyar Timnas Indonesia mulai tersingkap.Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI sekaligus Ketua Badan Timnas Nasional (BTN), Sumardji, mengatakan bahwa saat ini ada dua kandidat yang dipertimbangkan serius.Mereka nantinya akan dibahas lagi pada rapat Exco PSSI dalam waktu dekat.Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, perwakilan PSSI berangkat ke luar negeri untuk melakukan penjajakan terhadap para calon.Lima pelatih masuk daftar, tapi hanya empat yang kemudian datang memenuhi undangan wawancara.Kala itu, PSSI diwakili dua anggota Exco, Endri Erawan dan Muhammad, serta direktur teknik Alexander Zwiers dan penasihat teknik Jordy Cruyff."Jadi, empat yang melakukan interview, sebenarnya undangan kami lima. Kemudian dari penyampaian dan informasi yang saya terima dari teman-teman, mengerucut ke dua nama. Dan, dari dua nama ini akan kami bawa ke rapat Exco," kata Sumardji kepada awak media di Jakarta, Selasa (16/12/2025).Soal kapan rapat Exco PSSI akan dilaksanakan, Sumardji tidak memberi tanggal pasti.Mengingat Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, masih disibukkan dengan agenda SEA Games 2025 di Thailand, kemungkinannya baru setelah itu.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/endri_mardji_798c593da2.jpg" alt="sumardji preskon sea games"><figcaption>Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, dan anggota Exco PSSI, Endri Erawan, berbicara kepada media soal update pelatih anyar Timnas Indonesia di Menara Mandiri, Jakarta, 16 Desember 2025. (Yogie Gandanaya/Skor.id)</figcaption></figure>"Kami usahakan selesai kegiatan SEA Games, kami lakukan rapat Exco untuk mendalami dua calon pelatih timnas yang menurut teman-teman interviewer ini cukup baik dan cukup tepat untuk melatih timnas kita. Nanti, sesegera mungkin kita akan memberi update perkembangan kepada teman-teman semua," kata Sumardji.Endri Erawan yang terlibat langsung dalam proses wawancara menjelaskan kenapa hanya dua kandidat yang akhirnya terpilih.Katanya, ada yang memang tak bisa hadir dan ada pula yang menampik tawaran melatih Timnas Indonesia."Tapi yang jelas, yang kami perhitungkan adalah yang punya persiapan cukup matang. Mereka juga punya program kerja yang baik, dan mereka presentasikan dengan baik ke kami. Paling penting, mereka bersedia tinggal di Indonesia," kata Endri."Memang kami melakukan interview tujuannya untuk menggali kesiapan calon pelatih itu, bersedia atau tidak all out di Timnas Indonesia. Pesan dari Pak Ketum dan Pak Mardji, target kita tidak main-main, kita ingin berusaha lolos di (Piala Dunia) 2030. Makanya kita harus cari pelatih kompeten, punya jejak karier bagus, dan terpenting well prepared.""Kami tidak ingin beli kucing dalam karung. Kami ingin pelatih terbaik yang betul-betul hatinya untuk Indonesia karena kami tidak mau terulang kejadian kurang baik sebelum ini," dia menambahkan.Jika berjalan lancar, pengumuman pelatih baru Timnas Indonesia akan terjadi sebelum pergantian tahun, atau paling lambat bulan depan.PSSI akan mengungkap sosoknya, sekaligus juga pelatih Timnas U-23 Indonesia yang akan menggantikan posisi Indra Sjafri.Mengenai nama dua kandidat tadi, PSSI tetap enggan menyebutkan. Namun, Endri Erawan mengakui bahwa memang tak jauh dari yang sudah beredar di media.Jadi, ada kemungkinan sosok macam John Heitinga, Giovanni van Bronckhorst, hingga John Herdman yang diwawancara.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/rGhKNZZt_q8?si=TcNPwa6Yd1o2Ux2S" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Proses pencarian pelatih baru untuk Timnas Indonesia kini mengerucut ke dua kandidat kuat. 

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

PSSI Beri Update soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, Ada 2 Kandidat Serius

SKOR.id - Satu lagi anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI buka suara, membantah soal isu penyetujuan Shin Tae-yong kembali menangani Timnas Indonesia.Sebelumnya sempat mencuat kabar sudah ada 10 anggota Exco PSSI yang sudah sepakat atau setuju agar pelatih asal Korea Seltan itu balik untuk Garuda.Akan tetapi kabar yang muncul usai perpisahan dengan pelatih Patrick Kluivert itu dibantah anggota Exco PSSI, Khairul Anwar, yang menyatakan tak benar.Lalu ada pula pernyataan dari Muhammad yang juga anggota Exco PSSI, yang memastikan pelatih Timnas Indonesia akan diumumkan pada waktunya secara resmi.Terkini, giliran Endri Erawan yang menyebut pernyataan 10 orang Exco PSSI setuju jika pelatih Shin Tae-yong untuk melatih Timnas Indonesia itu tidak benar adanya.Ia sebagai salah satu anggota juga memastikan bahwa Exco PSSI belum menentukan pelatih kepala yang menangani Garuda setelah Patrick Kluivert keluar.Dipastikan pula, federasi membutuhkan waktu untuk menetapkan sosok yang pas memimpin Timnas Indonesia, dan bakal diumumkan secara resmi."Terkait kabar yang beredar bahwa 10 anggota Exco PSSI setuju Shin Tae-yong akan melatih Timnas Indonesia itu dipastikan tidak benar," katanya."Hingga saat ini Eksekutif Komite PSSI belum menentukan siapa pelatih timnas Indonesia. Tentunya butuh waktu dan akan diumumkan secara resmi oleh PSSI,” Endri Erawan memungkasi.Untuk diketahui, pada kepemimpinan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, atau periode 2023-2027, terdapat 12 orang yang merupakan anggota Exco PSSI.Sebelumnya secara resmi juga telah disampaikan oleh Erick Thohir, bahwa proses penentuan pelatih Timnas Indonesia dilakukan secara terukur dan profesional.Selain jakaran pengurus federas, dilibatkan pul Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers, bersama Badan Tim Nasional (BTN) yang diketuai Sumardji dalam prosesnya.Semua tahapan seleksi dan evaluasi berjaln sesuai arahan Ketua Umum PSSI, yang juga ditegaskan Erick Thohir terkait pentingnya mencari sosok yang tepat dan tak terburu-buru.Diketahui kepelatihan Timnas Indonesia yang dipimpin Patrick Kluivert sejak Januari 2025 harus berakhir di 16 Oktober lalu usai gagal lolos ke Pial Dunia 2026.Kehadiran pelatih asal Belanda itu meneruskan Shin Tae-yong yang terdepak setelah memimpin Garuda pada periode Januari 2020 hingga Januari 2025.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4JMIIx4qDuk?si=HP9y-Jzsj2mY_cd3" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Satu lagi anggota Exco PSSI buka suara soal kabar penyetujuan Shin Tae-yong kembali menangani Timnas Indonesia.

Endri Erawan Bantah Isu 10 Anggota Exco PSSI Setuju Shin Tae-yong Balik ke Timnas Indonesia

SKOR.id - Timnas U-23 Indonesia dipastikan tidak akan memakai jasa Elkan Baggott pada laga melawan Guinea U-23.Sebelumnya diberitakan, bahwa Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga menjadi pemain yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk menambah kekuatan di lini pertahanan Timnas U-23 Indonesia.Menyusul, Justin Hubner tidak dilepas klubnya Cerezo Osaka, dan Rizky Ridho harus menjalani akumulasi kartu merah yang diterimanya di babak semifinal Piala Asia U-23 2024.Hingga saat ini, baru Alfeandra Dewangga yang sudah tiba di Prancis, untuk bergabung dengan rekan-rekannya di Timnas U-23 Indonesia.Kepastian tidak bakal hadirnya Elkan Baggott disampaikan manajer Timnas U-23 Indonesia, Endri Erawan.“Elkan Baggott tidak bisa bergabung dengan Timnas U-23 kali ini,” ucap Endri Erawan, kepada wartawan, Rabu (8/5/2024).Tentunya ini cukup mengherankan. Itu lantaran Elkan Baggott sudah menuntaskan musim kompetisinya bersama Bristol Rovers di Football League One 2023-2024.&nbsp;Kalau pun kembali ke Ipswich Town, mereka juga sudah menyelesaikan kompetisi di Divisi Championship 2023-2024 pada 4 Mei lalu. Terlebih, Ipswich Town juga sudah dipastikan promosi ke Premier League musim depan.Dengan demikian, saat ini untuk posisi bek tengah Timnas U-23 Indonesia hanya menyisakan Muhammad Ferarri, Komang Teguh Trisnanda, serta Alfeandra Dewangga dan Nathan Tjoe-A-On yang bisa dimainkan di posisi tersebut.Seperti diketahui, laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea U-23 adalah untuk memperebutkan satu jatah tersisa ke Olimpiade 2024. Laga tersebut akan digelar di Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024) pukul 20.00 WIB.Menggunakan format pertandingan tunggal, ini menjadi kesempatan terakhir bagi kedua tim untuk lolos ke Olimpiade 2024.Seperti diketahui, sebelumnya Indonesia U-23 menempati posisi keempat Piala Asia U-23 2024. Begitu juga Guinea U-23 adalah tim yang menempati peringkat keempat Piala Afrika U-23 2024.Jika berhasil menang, ini untuk kedua kalinya bagi Indonesia berpartisipasi di cabang olahraga sepak bola putra Olimpiade, setelah pernah melakukannya pada 1956. Sedangkan bagi Guinea U-23, apabila lolos ini menjadi yang pertama kalinya untuk mereka.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/9kCw3VO_O5c?si=JnfcjpXkQkz90vQy" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Manajer Timnas U-23 Indonesia, Endri Erawan, memastikan Elkan Baggott tidak datang ke Prancis.

Elkan Baggott Dipastikan Tidak Tampil Lawan Guinea U-23

SKOR.id - Shin Tae-yong mendatangi klub pemain Indonesia yang berkarier di Eropa.Timnas U-23 Indonesia tak lama lagi akan melakukan persiapan untuk menatap Piala Asia U-23 2024.Adapun, Piala Asia U-23 2024 sendiri bakal digelar pada 15 April-3 Mei tahun ini di Qatar.Endri Erawan, Manajer Timnas Indonesia mengaku kalau daftar pemain Timnas U-23 Indonesia yang akan dipanggil sudah ada.Shin Tae-yong ingin skuadnya lengkap dalam mengarungi Piala Asia U-23 2024. Termasuk diperkuat para pemain yang kini berkarier di Eropa, seperti Elkan Baggott, Marselino Ferdinan, Justin Hubner, Rafel Struick, dan Ivar Jenner.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Endri_Erawan_ebdd36e816.jpg" alt="Endri Erawan.jpg"><figcaption>Endri Erawan saat menghadiri pembukaan Liga 2 2023-2024, di Stadion Surajaya, Lamongan, 10 September 2023. (Dok. PSSI Pers)</figcaption></figure>Pelatih asal Korea Selatan itu langsung turun tangan melobi klub mereka agar dapat dilepas ke Timnas U-23 Indonesia."Udah kami panggil semua, makanya Shin Tae-yong ke sana memastikan dengan klub masing-masing," kata Endri Erawan kepada awak media di Stadion Manahan, Solo, Kamis (7/3/2024)."Klub Elkan (Baggott), (Justin) Hubner semua didatangi untuk memastikan bahwa kedatangan mereka&nbsp;ke&nbsp;Jakarta," Endri Erawan menambahkan.Shin Tae-yong diberi target oleh PSSI untuk bisa menembus fase grup hingga babak 8 besar Piala Asia U-23 2024.Itu menjadi sebuah syarat dari PSSI untuk Shin Tae-yong mendapatkan kontrak baru menangani timnas Indonesia selama tiga tahun ke depan hingga (2027).Di Piala Asia U-23 2024, Timnas U-23 Indonesia tergabung dalam Grup A bersama tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania.Meski begitu, Shin Tae-yong juga dihadapi dengan kendala klub Liga 1 yang tidak rela melepas pemain ke skuad Timnas U-23 Indonesia.Klub-klub Liga 1 yang sudah mengungkapkan tak ingin melepas pemain ke Timnas U-23 Indonesia adalah Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, hingga PSS Sleman.Demi bisa diperkuat pemain-pemain di Liga 1 yang diinginkan Shin Tae-yong, PSSI juga menyetujui amandemen perubahan regulasi soal pemain U-23 di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.Meski begitu hal tersebut disebut masih belum menjadi sebuah solusi untuk bisa memboyong pemain-pemain Liga 1 ke skuad Piala Asia U-23 2024.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/dC81L7S5VMU?si=RdKv0loZaySMxO7F" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Endri Erawan menyebut pemain untuk Piala Asia U-23 2024 sudah dipanggil oleh PSSI.

Shin Tae-yong Lakukan Pendekatan ke Klub Pemain Luar Negeri untuk Piala Asia U-23 2024

SKOR.id - PSSI telah resmi merilis nama 28 pemain Timnas Indonesia untuk menghadapi Vietnam pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.Timnas Indonesia akan dua kali bertarung lawan Vietnam. Pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada Kamis (21/3/2024), lalu di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024).Menariknya, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, turut memanggil Thom Haye (SC Heerenven), Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard), dan Nathan Tjoe-A-On (SC Heerenveen).Diketahui, proses naturalisasi tiga pemain itu belum rampung. Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, dan Ragnar Oratmangoen tinggal menjalani sumpah untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Endri Erawan, mengaku bahwa pihaknya sedang berusaha untuk mempercepat proses naturalisasi ketiga pemain tersebut.Endri Erawan juga merasa yakin, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, dan Ragnar Oratmangoen, bisa bergabung dan membela Timnas Indonesia saat melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026."InsyaAllah yakin gabung, prosesnya sedang dipercepat oleh Ketua Umum, oleh pak Erick (Thohir)," kata Endri Erawan kepada awak media di Stadion Manahan, Solo, Kamis (7/3/2024)."Hari ini sudah RDP tiga pemain yang tambahan itu. Mudah-mudahan semua lancar dan mudah-mudahan prosesnya selesai sebelum kita (tim) tanggal 17 (Maret) kumpul di Jakarta," dia menambahkan.Pria yang juga menjabat sebagai Manajer Timnas Indonesia itu menuturkan, tiga nama tersebut akan tetap didaftarkan PSSI ke dalam skuad Garuda."Yang jelas kita daftarkan, nama-nama tersebut akan kita daftarkan," ujar Endri Erawan."Semua sudah kita persiapkan, dan STY sudah menghubungi langsung pemain tersebut di klubnya masing-masing.""Dan mudah-mudahan dengan adanya sinergi antara pelatih dan PSSI, ini bisa dipercepat proses naturalisasi ketiga pemain itu," lanjutnya.&nbsp; Rencananya, tiga pemain tersebut, ditambah Maarten Paes, akan melakukan sumpah WNI di Kemenkumham pada 12 Maret mendatang."Ya, Nathan sebenarnya kan dari Desember kemarin sudah sumpah kan. Cuma karena berbenturan dengan jadwal klubnya, jadi belum bisa ke Jakarta. Mudah-mudahan tanggal 12 bisa ke Jakarta," ujar Endri Erawan."Ya mudah-mudahan, kita usahakan seperti itu (disumpah) berbarengan," dia memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/dC81L7S5VMU?si=9FJVoZCtPYfW1QIc" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen diketahui masuk skuad Timnas Indonesia untuk hadapi Vietnam, akhir bulan ini.

PSSI Yakin Proses Naturalisasi 3 Pemain Anyar Timnas Indonesia Rampung Sebelum TC

SKOR.id - Manajer Timnas Indonesia, Endri Erawan memberikan bocoran soal skuad Garuda Muda untuk Piala Asia U-23 2024.Timnas U-23 Indonesia bakal ambil bagian pada Piala Asia U-23 2024 yang dipusatkan di Qatar pada 15 April hingga 3 Mei 2024.Garuda Muda bakal ditangani pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang kiprahnya akan menentukan kontrak sang juru taktik.Menurut Endri Erawan, gambaran pemain yang akan memperkuat Timnas U-23 Indonesia sudah ada, namun itu baru perkiraan.Ia pun memastikan bahwa para pemain muda yang sebelumnya memperkuat Timnas Indonesia belum pasti ikut Garuda Muda.Diketahui pada Piala Asia 2023 yang juga digelar di Qatar, Januari 2024, skuad Garuda banyak diisi pemain yang berusia muda.Tidak sedikit dari mereka yang menjadi andalan dalam mencatatkan rekor anyar, yang sejatinya bisa masuk kategori tim U-23."Secara detail (para pemain untuk Timnas U-23 Indonesia) belum. Nama-nama yang ada pun belum tentu dipanggil," kata Endri.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_3be9bd3240.jpeg" alt="Manajer Timnas Indonesia, Endri Erawan. (Dok. PSSI/Grafis Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)"><figcaption>Ketua Komite Kompetisi PSSI yang juga Manajer Timnas Indonesia, Endri Erawan. (Dok. PSSI/Grafis Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)</figcaption></figure>"Tapi, masih baru perkiraan skuadnya. Kami perlu 23 pemain di sana (Piala Asia U-23 2024), itu (daftar yang ada) baru perkiraan."''Nama-nama yang sudah ada, belum tentu ikut ke sana. Tapi, kami jauh-jauh hari konsultasi dengan PT LIB (operator kompetisi Indonesia).""Supaya nanti Shin Tae-yong bisa menemukan skuad terbaiknya," ia menjelaskan di Jakarta pada Senin (5/2/2024) malam.Sementara itu sebagai persiapan tampil di Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong sudah menyusun berbagai agenda untuk Garuda Muda.Salah satunya melakukan pemusatan latihan atau training center (TC) di luar negeri, yakni di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA)."TC memang belum resmi ya, mungkin awal memang (direncanakan) ke Dubai. Kira-kira, satu minggu sebelum lebaran kami ada di Dubai,'' kata Endri.''Setelah itu, mungkin kami kembali ke Qatar untuk persiapan pertandingan yang sebenarnya (di Piala Asia U-23)," ia menambahkan.Adapun pada Piala Asia U-23 2024, Timnas U-23 Indonesia tergabung di dalam Grup A bersama Qatar, Yordania, dan Australia.Shin Tae-yong dibebani target oleh PSSI untuk membawa Garuda Muda lolos dari fase grup yang bisa menentukan soal perpanjangan kontraknya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/-kY5TtPPTlU?si=PKUG_5STqLYGwDMT" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Menurut Endri Erawan, gambaran pemain yang akan memperkuat Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 sudah ada.

Manajer Timnas Indonesia Bocorkan Skuad Garuda Muda untuk Piala Asia U-23 2024

SKOR.id - PSSI mengharapkan agar pelaksanaan kompetisi sepak bola kasta kedua di Tanah Air turut berkontribusi untuk Timnas Indonesia.Kompetisi sepak bola resmi kasta kedua di Indonesia musim ini, Liga 2 2023-2024, telah berada di akhir perjalanan atau akan masuk semifinal.Setelah melalui jalan panjang terdapat Semen Padang FC, Malut United, PSBS Biak, dan Persiraja Banda Aceh pada semifinal Liga 2 2023-2024.Ketua Komite Kompetisi PSSI, Endri Erawan pun berharap bisa muncul para pemain handal yang nantnya dapat memperkuat Timnas Indonesia."Mudah-mudahan Liga 2 menghasilkan klub-klub terbaik yang akan lolos ke Liga 1," katanya pada acara drawing babak semifinal di Jakarta."Dan juga menghasilkan calon-calon pemain yang diandalkan membela bangsa dan negara kita," ia menambahkan, Senin (5/2/2024) malam.Endri Erawan pun mengatakan, Liga 2 2023-2024 yang sudah berlangsung lancar hingga tahap semifinal merupakan capaian yang sangat baik.Kompetisi ini, kata dia, sangat membantu sepak bola di Indonesia karena saat ini PSSI secara serius ingin memperbaiki sepak bola di Tanah Air."Pak Ketua Umum (PSSI, Erick Thohir) sudah memberikan arahan bahwa semua harus dilakukan dengan sungguh-sungguh," ucapnya lagi.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Drawing_semifinal_Liga_2_efe94b95f5.jpeg" alt="Drawing Semifinal Liga 2 2023-2024. (Nizar Galang/Skor.id)"><figcaption>Perwakilan PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan klub pada drawing semifinal Liga 2 2023-2024 di Jakarta, 5 Februari 2024. (Nizar Galang/Skor.id)</figcaption></figure>Endri Erawan pun mengakui pihaknya bersyukur karena dari sisi kompetisi di Liga 2, Liga 1, dan tim nasional juga berkembang semakin baik.Berkat dukungan berbagai pihak seperti PT Liga Indonesia Baru (LIB), serta klub-klub yang selama ini banyak menyumbang pemainnya."Yang mempunyai bakal-bakal calon pemain timnas adalah klub dan SSB di Indonesia," ujar lelaki yang juga menjabat Manajer Timnas Indonesia itu."Karena itu kami (PSSI) ucapkan terima kasih atas kontribusi terhadap sepak bola selama ini," Endri Erawan menambahkan.Ia pun berharap, Liga 2 semakin berkembang bagus, dapat melahirkan pemain-pemain terbaik yang bisa memajukan sepak bola Indonesia.Adapun dari hasil undian, semifinal Liga 2 2023-2024 bakal mempertemukan Persiraja dengan PSBS dan Malut United vs Semen Padang.Laga akan digelar dua kali atau setiap tim bergantian main kandang-tandang. Format ini berlaku juga di final dan perebutan tempat ketiga.Hanya tiga tim terbaik di Liga 2 2023-2024 yang nantinya berhak mendapatkan tiket promosi untuk mentas di Liga 1 musim depan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/-kY5TtPPTlU?si=PKUG_5STqLYGwDMT" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Komite Kompetisi PSSI sekaligus Manajer Timnas Indonesia, Endri Erawan bicara soal Liga 2 2023-2024.

Liga 2

PSSI Berharap Pelaksanaan Liga 2 2023-2024 Bisa Berkontribusi untuk Timnas Indonesia

SKOR.id - Timnas Indonesia resmi melayangkan protes terkait gol kontroversial Irak yang terjadi pada laga perdana kedua tim di Grup D Piala Asia 2023.Seperti diketahui, laga Timnas Indonesia vs Irak pada laga perdana Grup D digelar di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Senin (15/1/2024) malam WIB. Dalam laga yang dipimpin wasit Ilgiz Tantashev asal Uzbekistan itu, skuad Garuda dengan skor 1-3.Protes tersebut dilayangkan lantaran wasit tetap &nbsp;mengesahkan gol kedua Irak yang dicetak Osamah Rashid pada masa injury time babak pertama. Padahal sebelumnya, sudah ada pantauan dari Video Assistant Referee (VAR) dan dalam tayangan ulang terlihat jelas Mohanad Ali sudah ada dalam posisi offside sebelum terjadinya gol.Memang, sebelum terjadinya gol tersebut, kedua tim masih dalam kondisi imbang 1-1. Irak unggul lebih dahulu melalui gol Mohanad Ali pada menit ke-17, namun berhasil dibalas lewat gol Marselino Ferdinan (37’).&nbsp;“Setelah pertandingan, kami resmi protes keras kepada AFC terkait disahkannya gol kedua Irak. Kami sudah resmi melayangkan form protes dan diserahkan langsung ke match commissioner seusai laga,” kata Endri Erawan, manajer tim Timnas Indonesia, dalam pernyataan resminya kepada media, Selasa (16/1/2024).&nbsp;“Kami tahu protes ini tidak akan mengubah hasil pertandingan, tapi setidaknya untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya di ajang ini wasit/perangkat pertandingan bisa lebih baik lagi dalam mengambil keputusan,” dia menjelaskan.Timnas Indonesia masih harus menjalani dua laga lagi di Grup D. Terdekat, mereka akan menghadapi Vietnam di Stadion Abdullah bin Khalifa pada 19 Januari mendatang.Kedua tim sama-sama dalam kondisi kalah di laga perdana. Sebelumnya, Vietnam kalah dari Jepang dengan skor 2-4, 14 Januari lalu.Sedangkan pada laga terakhir Grup D, Asnawi Mangkualam Bahar dan kawan-kawan bakal menghadapi tim unggulan, Jepang. Laga tersebut akan digelar di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, 24 Januari nanti.Pada Piala Asia 2023, Timnas Indonesia ditargetkan minimal bisa lolos ke babak 16 besar.Dengan kekalahan 1-3 dari Irak, sementara Timnas Indonesia berada di posisi juru kunci Grup D dengan nol poin. Sedangkan Jepang berada di posisi pertama dengan tiga poin, disusul Irak juga dengan nilai yang sama namun kalah dalam produktivitas gol.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/L3g2a_7WoZQ?si=1z1RDgPXh9zkm_z5" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;&nbsp;

Manajer Timnas Indonesia, Endri Erawan, mengungkapkan PSSI sudah resmi melayangkan protes terkait gol kedua Irak.

Timnas Indonesia Resmi Protes ke AFC Soal Gol Kontroversial Irak

SKOR.id - Pemain berdarah Belanda, Jay Idzes buka suara terkait alasan utamanya memilih untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).Pemain keturunan Indonesia yang kini sedang berkiprah di Serie B Italia bersama Venezia itu telah resmi menjadi WNI pada Kamis (28/12/2023).Itu setelah ia menjalani sumpah janji setia sebagai syarat akhir menjadi WNI di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta Timur.Saat menjalani agenda sumpah janji setia menjadi WNI, Jay Idzes didampingi oleh perwakilan federasi yaitu Anggota Exco PSSI, Endri Erawan.Pemain berusia 23 tahun itu pun memberi keterangan kepada awak media termasuk Skor.id bahwa keluarga menjadi alasannya memilih WNI."Merupakan suatu kehormatan besar bagi saya, kini bisa menjadi WNI dan akan mewakili negara dari keluarga saya," ujar Jay Idzes usai acara."Karena kakek saya berasal dari Indonesia. Kemudian mereka pergi ke Belanda, dahulu kala. Jadi merupakan suatu kehormatan besar bagi saya untuk mewakili keluarga saya dan Indonesia," ia menjelaskan.Pemain bernama lengkap Jay Noah Idzes itu lahir di Geldrop-Mierlo pada 2 Juni 2000 dan punya garis keturunan Indonesia dari kakeknya (ayah dari ibu) asal Semarang.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/IMG_4944_8f6c38cba8.jpeg" alt="Jay Idzes tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, Rabu (27/12/2023). (Dok. PSSI)"><figcaption>Jay Idzes tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, 27 Desember 2023. (Dok. PSSI)</figcaption></figure>Lebih lanjut, ia pun mengakui sudah ngebet untuk bisa segera mencatatkan debutnya membela Timnas Indonesia."Saya pribadi, saya hanya ingin bermain sesegera mungkin (bersama Timnas Indonesia) dan bergabung dengan tim. Saya sangat senang bisa berada di sini," Jay Idzes memungkasi.Sementara itu peluang jebolan tim muda PSV Eindhoven itu untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 sudah dipastikan tertutup.Kepastian itu diungkapkan Endri Erawan dengan menjelaskan bahwa nama Jay Idzes tidak masuk dalam 50 pemain yang didaftarkan untuk persiapan Piala Asia 2023.Sejatinya sempat ada rencana namanya masuk dalam daftar turnamen. Namun statusnya yang kala itu belum menjadi WNI menjadi penghambat untuk lolos verifikasi."Akhirnya Jay Idzes bisa diambil sumpah (WNI) dan setelah ini akan mengurus paspor. Yang disayangkan Jay belum bisa ikut Piala Asia (2023)," kata Endri."Karena kita berharap sebenarnya Jay bisa main di Piala Asia dan bahkan namanya sudah ada dalam 50 list pemain oleh Shin Tae-yong," ia menambahkan.Adapun AFC kini sudah menutup semua pendaftaran dan kesempatan pemain untuk membela tim nasional di Piala Asia 2023.Jay Idzes kemungkinan baru bisa menjalani debut bersama Timnas Indonesia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, yakni melawan Vietnam pada Maret 2024.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/0zdxFH-4Hw0?si=4_D7HPwMnQDbjr-K" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pemain berdarah Belanda, Jay Idzes buka suara terkait alasan utamanya memilih jadi WNI.

Keluarga Jadi Alasan Utama Jay Idzes Pilih WNI, Ngebet Bela Timnas Indonesia

SKOR.id - Proses pengambilan sumpah janji setia pemain keturunan, Nathan Tjoe-A-On menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dijadwalkan ulang.Jay Idzes sudah resmi menjadi WNI setelah diambil sumpah di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta Timur, Kamis (28/12/2023) pagi.Sayangnya, lanjutan proses naturalisasi Jay Idzes itu tidak dibarengi Nathan Tjoe-A-On, padahal keduanya dijadwalkan mengambil sumpah WNI bersama.Nathan Tjoe-A-On tidak bisa hadir memenuhi panggilan ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham lantaran tak diizinkan klubnya, Swansea City.&nbsp;Anggota Exco PSSI, Endri Erawan mengungkapkan proses sumpah janji setia menjadi WNI untuk Nathan Tjoe-A-On baru akan dilakukan pada Januari 2024."Sumpah menjadi WNI untuk Nathan mungkin baru akan dilakukan pada Januari (2024)," ujarnya usai mendampingi Jay Idzes menjalani sumpah WNI.Endri Erawan juga memastikan adanya penjadwalan ulang untuk Nathan Tjoe-A-On karena sang pemain belum diizinkan untuk meninggalkan klubnya.Diketahui Swensea City merupakan klub yang berkiprah di Liga Inggris dan tetap memiliki agenda pertandingan di periode Natal dan Tahun Baru."Diusahakan Januari. Lagi diatur pihak sekretariat PSSI. Mudah-mudahan bisa secepatnya karena saat ini belum diizinkan klubnya," Endri Erawan menegaskan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Jay_Idzes_mengambil_sumpah_menjadi_Warga_Negara_Indonesia_WNI_c6416a8242.jpeg" alt="Jay Idzes mengambil sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). (Foto: Nizar Galang/Skor.id. Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)"><figcaption>Jay Idzes mengambil sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta Timur, 28 Desember 2023. (Foto: Nizar Galang/Skor.id. Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)</figcaption></figure>Sementara itu peresmian Jay Idzes menjadi WNI berjalan dengan lancar. Ia tidak sendirian dalam pengambilan sumpah maupun ketika mendatangi lokasi.Seperti sumpah WNI yang sudah dijalani beberapa pemain keturunan lainnya, upacara pengambilan sumpah Jay Idzes diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.Kemudian dibacakan surat Keppres RI tentang pengangkatan WNI oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil), Ibnu Chuldun.Setelah dibacakan surat tersebut, Jay Idzes melakukan pembacaan sumpah WNI yang dipimpin oleh Ibnu Chuldun."Demi Tuhan yang Maha Esa, saya menyatakan dan berjanji dengan sungguh-sungguh," ujar Ibnu Chuldun, yang selanjutnya diikuti oleh Jay Idzes."Melepaskan, seluruh kesetiaan saya kepada kekuasaan hati, dengan ini tunduk dan setia kepada NKRI, Pancasila, dan undang-undang dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.""Dan akan membelanya, dengan sungguh-sungguh serta akan menjalankan, kewajiban, yang dibebankan negara kepada saya sebagai Warga Negara Indonesia, dengan tulus dan ikhlas," ia memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/0zdxFH-4Hw0?si=hiKuyjlZQNOv5_ae" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Nathan Tjoe-A-On tidak bisa hadir untuk mengambil sumpah WNI bersama Jay Idzes karena tak dilepas klubnya.

Latest Articles - Endri Erawan